Sahijab – Sholat witir adalah sholat sunnah yang dilakukan sesudah sholat Isya, yang waktunya diperpanjang sampai datangnya waktu sholat Subuh. Dinamakan witir, karena sholat sunnah ini dikerjakan dalam jumlah rakaat yang ganjil.
Sehingga, jumlah rakaat sholat witir adalah ganjil yang minimalnya satu rakaat dan maksimalnya sebelas rakaat. Sholat witir boleh dilakukan kesemuanya dengan satu salam, atau dilakukan dengan dua rakaat lalu salam, kemudian yang terakhir dilakukan satu rakaat.
Baca juga: Doa Sholat Tahajud
Setelah sholat witir, dianjutkan berdzikir terlebih dahulu sebelum berdoa. Adapun dzikir sholat witir sebelum berdoa, seperti dikutip Sahijab dari channel Youtube Catatan Santri sebagai berikut:
Subhanal-Malikil-Quddus 3x
Subbuhun Quddusu Rabbuna wa Rabbul Malaikati war-Rrh 3x
Allâhumma innaka ‘Afuwun Karîm Tuhibbul-‘Afwa Fa’fu ‘Anna 3x Ya Karîm
Dan, diakhiri dengan pembacaan doa witir:
Bismil-Lahir-Rahmanir-Rahim…
Allahumma Taqabbal Minna Wudhu’ana Wa Shalatana Wa Shiyamana Wa Qiyamana Wa Qira’atana Wa Ruku’ana Wa Sujudana Wa Qu’udana Wa Tasbihana Wa Tahlilana Wa Tadharru’ana Wa Takhasy-syu’ana Wala Tadhrib Biha Wujuhana Ya Ilahal-‘AlamIn wa Ya Khairan-Nashirin Birahmatika Ya Arhamar-Rahimin. Wa Shallal-Lahu ‘ala Sayyidina Muhammadin wa ‘ala AlihI wa ShahbihI wa Sallam. Subhana Rabbika Rabbil-‘Izzati ‘Amma Yashifun, Wa Salamun‘alal-Mursalin, wal Hamdulil-Lahi Rabbil-‘Alamin..
Artinya: “Ya Allah, terimalah dari kami, wudhu’ kami, ibadah sholat kami, puasa kami, sholat malam kami, qiraah Al-Quran kami, rukuk kami, sujud kami, duduk kami, bacaan tasbih kami, tahlil kami, usaha kami untuk rendah diri, usaha kami untuk khusyuk, dan janganlah Engkau hukum kami dengannya, wahai Engkau Tuhan alam semesta, Tuhan yang Maha Penolong, dan dengan segala rahmatmu wahai Engkau Dzat yang penyayang di antara para penyayang.
Semoga sholawat tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta para keluarga dan sahabatnya. Maha suci Engkau, Tuhan yang suci dari segala keburukan yang mereka katakan, dan semoga keselamatan tetap dihaturkan pada para Rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Aaamiin…
Baca juga: Tata Cara dan Niat Sholat Syuruq