REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pasien tiba-tiba terbaring lunglai di kamar periksa dokter praktik. Dirinya sakit sebagai akibat dari obat yang diminumnya, yang dia konsumsi melebihi batas dosis yang telah disarankan oleh Sang Dokter.
Sementara itu, ada seorang yang semasa mudanya terlihat sehat wal afiat, tetapi di masa tuanya sakit-sakitan karena terlalu banyak mengonsumsi makanan instan. Mereka dinyatakan telah melakukan tindakan israf, sebuah tindakan yang berarti berlebih-lebihan atau melebihi batas kewajaran. Tindakan ini pada akhirnya mengakibatkan kerugian pada dirinya.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala – misalnya — berfirman dalam Qs al-An’am/6: 141, “Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.”
Baca Juga: Media Barat Citrakan Islam Buruk Bikin Mualaf Kian Banyak
Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.