Sahijab – Sejumlah ulama Tanah Air, wafat secara beruntun selama masa pandemi Covid-19 ini. Banyak orang Islam yang berpandangan bahwa sedang terbuktinya dua hadits Rasulullah SAW.
Yang pertama, hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim tentang diangkatnya ilmu keislaman dari umat Islam, sehingga ketika tidak tersisa lagi seorang ulama pun, manusia merujuk kepada orang-orang bodoh dan mereka bertanya, maka mereka (orang-orang bodoh) itu berfatwa tanpa ilmu, mereka sesat dan menyesatkan.
Juga tergenapinya hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori tentang salah satu tanda hari kiamat ,yaitu diangkatnya ilmu dan teguhnya kebodohan.
Baca juga: Biografi dan Profil Syekh Ali Jaber Pedakwah Hingga Pandai Memasak
Pandangan tersebut, menurut Kepala Lembaga Peradaban Luhur (LPL), Rakhmad Zailani Kiki, dikutip dari keterangannya, ada kekeliruan dari sebagian umat Islam dalam memahami kedua hadits di atas.
Yaitu, kedua sabda Rasulullah SAW tersebut, bukan untuk membuktikan dan bukan saatnya isi dan maksud dari kedua teks hadits tesebut terjadi, tergenapi, yang disebabkan telah banyaknya ulama yang wafat.
Tetapi, kedua hadits tersebut, merupakan peringatan bagi umat Islam dan ulama yang masih hidup untuk tidak lalai, harus lebih giat dan serius dalam melakukan regenerasi, kaderisasi, ulama yang bekualitas dan miliki kompetensi yang tinggi, sehingga ilmu keislaman tidak jadi diangat atau hilang dari umat Islam dan salah satu tanda kiamat tidak terjadi.