Selain itu, menurut Syekh Nawawi, mulut berdzikir dengan segala bahasa, tetapi tujuan dzikir tersebut hanya satu, yakni Allah Yang Maha-Esa.
Demikian pula, hati yang diciptakan hanya berjumlah satu. Sedangkan telinga dan mata diciptakan dua. Karena, menurutnya, kebutuhan untuk mendengar dan melihat lebih banyak daripada kebutuhan untuk berbicara. “Hati diserupakan dengan lautan karena sama-sama sangat dalam dan luas,” kata Syekh Nawawi.
Baca juga: Cerita Ulama Bebas dari Dosa karena Selamatkan Kucing