Sahijab – Jambu biji adalah buah lezat yang berasal dari Amerika Tengah, yang kaya akan serat, vitamin C dan asam folat. Banyak orang mengklaim bahwa jambu biji meningkatkan kesuburan, memudahkan hamil dan menjaga kesehatan selama kehamilan.
Suplemen yang terbuat dari ekstrak jambu biji serta daunnya, dikatakan memberikan manfaat serupa. Namun, Anda mungkin ingin tahu apakah klaim ini didukung oleh bukti ilmiah atau tidak.
Dikutip Sahijab dari Healthline, kita akan membahas tentang manfaat jambu biji memengaruhi kehamilan, dan apakah itu makanan yang baik untuk ibu hamil.
Jambu biji kaya nutrisi yang membantu menjaga kehamilan tetap sehat dan mencegah komplikasi terkait kehamilan.
Meskipun digunakan dalam pengobatan tradisional di seluruh dunia, beberapa studi klinis telah menilai efek jambu biji dan ekstraknya.
Untuk menjaga perkembangan janin sehat, ibu hamil membutuhkan lebih banyak protein, vitamin C, folat dan beberapa zat gizi lainnya. Secara khusus, vitamin C penting untuk pertumbuhan optimal bayi.
Vitamin C membantu meningkatkan penyerapan zat besi, nutrisi yang dibutuhkan wanita hamil untuk membantu memberikan oksigen kepada bayinya. Selain itu, asupan folat yang cukup selama kehamilan, membantu mencegah cacat lahir dan masalah perkembangan tulang belakang.
Satu porsi setara 165 gram buah jambu biji, menyediakan lebih dari 20 persen dari nilai harian folat. Dan lebih dari 400 persen vitamin C, menjadikannya buah yang sangat baik untuk dimakan selama kehamilan.
Penelitian menunjukkan bahwa jambu biji dapat meredakan masalah pencernaan seperti refluks asam , diare, dan sembelit, yang umum dialami ibu hamil.
Jambu biji juga merupakan sumber serat yang sangat baik, menyediakan hampir 9 gram dalam 1 porsi. Makan cukup serat selama kehamilan dapat membantu mencegah sembelit.
Beberapa wanita hamil mengalami preeklamsia, komplikasi yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kemungkinan kerusakan ginjal atau hati.
Jambu biji dapat menurunkan risiko kondisi ini, karena senyawa dalam daunnya menghambat enzim yang berkontribusi pada tekanan darah tinggi.
Diabetes gestasional mempengaruhi sekitar 10 persen wanita hamil di Amerika Serikat saja. Kondisi ini terjadi baik ketika tubuh Anda tidak memproduksi cukup insulin atau sel Anda menjadi resisten insulin selama kehamilan.
Hal ini menyebabkan kadar gula darah tinggi dan terkait dengan komplikasi seperti kelahiran dini atau berat badan lahir tinggi.
Dan ekstrak daun jambu biji dapat membantu meningkatkan kontrol gula darah dan resistensi insulin. Sementara teh daun jambu biji dapat membantu menurunkan gula darah.
Jika ingin menikmati buah jambu biji saat hamil, sebaiknya cuci dan kupas kulitnya sebelum dimakan. Ini untuk menurunkan risiko bakteri atau parasit yang dapat membahayakan Anda dan bayi di dalam kulitnya.
Konsumsi jambu biji dalam jumlah sedang, dapat menjadi makanan tambahan yang sehat untuk pola makan ibu hamil. Bicarakan dengan dokter atau bidan, untuk menjaga kesehatan jika Anda ingin mencoba minum suplemen jambu biji.