Sahijab – Puasa di bulan Ramadhan adalah sebuah kewajiban bagi umat muslim yang sudah baligh, untuk meningkatkan ketaqwaan kita. Bagi mereka yang terbiasa puasa sunnah seperti Senin-Kamis, Daud hingga Ayyamul Bidh bisa melewatinya tanpa ada masalah.
Tetapi bagi Anda yang hanya berpuasa di bulan Ramadhan saja, puasa hari pertama bisa jadi sangat berat dan terasa lama. Apalagi jika cuaca di luar sangat panas, ditambah lagi banyaknya iklan minuman segar di siang hari membuat godaan berpuasa semakin besar.
Bagi Anda yang baru berpuasa pertama kali seperti mualaf, atau hanya di bulan Ramadhan saja ada beberapa tipa yang bisa dicoba. Dikutip Sahijab dari About Islam, berikut adalah 8 tips melewati puasa Ramadhan di hari pertama yang bisa terasa sangat berat.
Baca Juga: Cara Terbaik Menghabiskan Waktu Luang di Bulan Ramadhan
Sebagai orang akan ketakutan jika harus melewati hari pertama tanpa air untuk waktu yang lama, terutama cuaca panas yang terik. Namun, rasa haus yang Anda rasakan sebenarnya baik bagi tubuh untuk mengeluarkan racun hingga membakar kalori dari cadangan lemak.
Kecuali jika memiliki masalah kesehatan, yang mungkin menghalangi Anda untuk berpuasa. Selebihnya, puasa kering (tanpa air) di bulan Ramadhan sangatlah aman dan baik untuk tubuh.
Menjaga niat untuk menyenangkan Allah Azza wa Jalla sangat penting untuk kesuksesan puasa bulan Ramadhan. Usahakan agar puasa Anda hanya untuk Allah. Doakan agar Allah mempermudah dan juga menerima puasa yang kita kerjakan.
Bayangkan menjadi salah satu nikmat dari puasa adalah memasuki surga Rayyan, sehingga menambah semangat bagi kita saat berpuasa. Bacalah tentang keutamaan puasa terutama dari hadits qudsi yang akan menyegarkan keimanan Anda dan memberi dorongan untuk mengatasi rasa lapar, haus, nafsu dan keinginan buruk lainnya.
Mulailah dengan beberapa puasa sebelumnya seperti puasa sunnah, yang akan membantu Anda melewati puasa Ramadhan dengan mudah. Ini bertujuan untuk memahami jam tubuh, tingkat kehausan, dan jumlah serta jenis makanan yang membuat Anda tetap aktif dan waspada.
Puasa sunnah membantu tubuh terbiasa dengan puasa, sehingga tidak mengejutkan sistem tubuh saat Ramadhan dimulai. Namun, tidak disarankan untuk menjalankan ibadah puasa beberapa hari sebelum Ramadhan sesuai sunnah Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam.
Ramadhan adalah tentang detoksifikasi pikiran, jiwa dan tubuh. Jadi, inilah saat yang tepat untuk menjauhi makanan tidak sehat sambil mencoba makan terbaik dan halal.
Hari dan minggu pertama Ramadhan biasanya paling sulit, karena tubuh Anda menyesuaikan diri dengan perubahan drastis. Pada minggu kedua Anda biasanya akan merasa lebih baik. Pada minggu ketiga dan keempat, masalah paling utama adalah mengatasi rasa haus, bukan lapar pada siang hari.
Menjadi terhidrasi adalah yang paling penting. Tetapi akan sulit dan tidak nyaman untuk minum banyak air, terutama jika di negara-negara yang malamnya sangat pendek.
Cara terbaik mendapatkan asupan air selain dari minum adalah dari sayuran segar dan buaha. Buah membantu mendapatkan asupan air ekstra itu. Buah-buahan yang encer, ditambah banyak air biasa, akan menyegarkan Anda. Air kelapa juga sangat cocok untuk sahur.
Pola pikir sangat penting saat berpuasa selama sebulan penuh. Ingatlah bahwa Anda tidak hanya berpuasa dari makanan dan minuman, tapi juga diri dari kebiasaan buruk.
Kuncinya adalah perhatian pada Allah. Ini termasuk puasa dari perbuatan salah, perbuatan haram, kebiasaan buruk, dan keinginan nafsu lainnya.
Di bulan Ramadhan, lebih dari sekedar makan dan minum yang bisa membatalkan puasa kita. Coba pelajari apa saja yang bisa membatalkan puasa kita tanpa kita ketahui.
Banyak orang berpikir jika tidurnya orang berpuasa adalah ibadah, namun tentu tidak sepenuhnya benar. Tetapi dengan tidur di siang hari bisa mengurangi atau menghentikan kebiasaan buruk yang mungkin kita biasa lakukan. Atau bahkan mengatasi dan menghindari rasa haus dan lapar.
Lakukan tidur siang yang cukup, agar Anda bisa merasa lebih segar saat sholat Tarawih di malam hari. Dan perbanyak beribadah, khususnya berdzikir jika Anda memang sibuk bekerja.
Puasa Ramadhan adalah bagian dari ujian, dan mungkin beberapa orang akan merasa terasa sulit untuk melakukannya. Tidak ada yang salah dengan iman Anda jika merasa puasa itu sulit. Tapi, ingatlah untuk meminta kepada Allah agar memudahkan puasa yang kita lakukan.
Jika Anda perlu berbuka puasa karena alasan yang sah - seperti sakit, bepergian, hamil atau menyusui - maka lakukanlah. Jangan merasa bersalah telah berbuka puasa. Berfokuslah untuk mencoba yang terbaik dan ketahui batasan tubuh Anda.
Baca Juga: 5 Tips Puasa Saat Beraktivitas yang Padat
Ingat, setiap orang merasa puasa pertama di bulan Ramadhan itu sulit. Butuh waktu bagi tubuh kita untuk menyesuaikan diri dan bagi kita secara umum untuk melakukan rutinitas baru. Semoga Allah memudahkan semua orang dan menerima semua puasa kita.