Sahijab – Anda pasti pernah merasakan telinga berdenging sebelah kiri maupun kanan, dan konon disebut jika ada yang membicarakan kita. Di mana jika berdenging sebelah kanan sedang membicarakan kebaikan, sementara jika berdenging sebelah kiri membicarakan keburukan.
Kita memang tidak tahu apakah di luar sana ada yang membicarakan kebaikan atau keburukan kita. Namun dalam sebuah hadist yang diriwayatkan diriwayatkan oleh Ibnu Sunni dari Abi Rafi' radiyallahu anhu, menyebutkan. Seorang budak Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam berkata:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: إذا طنت أذن أحدكم فليذكرني وليصل عليّ، وليقل ذكر الله بخير من ذكرني
Bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika telinga seseorang di antara kalian berdenging, sebutlah aku dan bershalawatlah kepadaku, dan bacalah: dzakarallaahu bikhairin man dzakaranii (Semoga Allah menyebutkan kebaikan dari yang mengingatku)." (HR. Thabrani)
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Mulut Saat Puasa Secara Alami
Menurut hadits di atas banyak yang menyimpulkan, jika arti telinga berdenging sebelah kiri adalah seseorang yang sedang membicarakan kita.
Hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Sunni di atas, juga diriwayatkan oleh Imam Thabrani dalam Mu'jam al-Kabir. Dalam kitab Majma'’ al-Zawaid, Al-Haitsami menyebutkan jika sanad hadis tersebut hasan.
Meskipun al-Iraqi menyebutkan jika hadits tersebut adalah dhaif atau lemah, karena ia mentakhrij hadis-hadis dalam kitab Ihya Ulumuddin.
Tetapi keutamaan doa di dalam hadits tersebut masih bisa diamalkan, untuk sebatas fadhail al'amal atau perbuatan yang mendatangkan amal. Seperti kiya ketahui, membaca sholawat adalah salah satu perbuatan yang harus selalu kita jaga dan perbanyak.
Sholawat sendiri akan membantu kita kelak di padang mahsyar, berupa naungan dari nabi Muhammad Shallaallahu 'alaihi wasallam. Di mana tidak ada naungan selain milik beliau.
Baca Juga: Doa Berbuka Puasa yang Benar dan Shahih
Begitu juga dengan doa di dalam hadits tersebut, jika memang ada yang membicarakan kita hanya kebaikan saja. Dan semoga seseorang tidak membicarakan keburukan kita, agar terhindari dari dosa.
Wallahu'alam.