Sahijab – Allah Azza wa Jalla telah memberkati kita dengan bulan Ramadhan dan menganugerahi itikaf untuk menaikkan ketakwaan. Itikaf adalah cara menyembuhkan luka jiwa, yang biasanya dilakukan dengan berdoa dan beribadah lainnya.
Itikaf biasanya dilakukan dalam 10 hari terakhir bulan Ramadhan, yang ditujukan untuk menjauhkan diri kita dari api neraka. Serta mendapatkan malam lailatul qadar, yang hadir di hari-hari terakhir bulan Ramadhan.
Malam lailatul qadar adalah malam di mana Allah Azza wa Jalla melipatgandakan pahala ibadah lebih dari 1.000 bulan. Namun sebelum beritikaf, kita harus memanjatkan doa atau niat agar kita diberikan keberkahan dan kemudahan. Berikut doa itikaf yang dikutip Sahijab dari The Ramadhan Kareem.
Baca Juga: Keutamaan Doa Ashabul Kahfi Jika Rutin Dibaca
Melakukan itikaf di 10 hari terakhir Ramadhan pasti akan membawa kedekatan hubungan dengan Allah Azza wa Jalla. Sebuah hadist yang diriwayatkan imam Bukhari, dari Aisyah radiyallahu 'anha berkata:
"Nabi Shallallahu 'alahi wa sallam biasa mempraktikkan Itikaf dalam sepuluh hari terakhir Ramadhan sampai dia meninggal dan kemudian istrinya biasa mempraktikkan Itikaf setelah dia."