"Kecurigaan gue muncul gara gara dia claim "ANTI CORONA" di pack. Gue punya brief experience sama regulasi Indonesia (BPOM) dan sampai saat ini lo gaboleh nyantumin claim yg gabisa lo buktiin," tulis Adinda.
Padahal, untuk memastikan sebuah produk memiliki klaim tersebut harus dilakukan uji laboratorium terlebih dahulu. Dan uji tersebut tidak sebentar.
"So "ANTI CORONA" itu darimana? Virus baru tren dua bulan terakhir ini apa bener udah di tes lab?
Apalagi produk antiseptik gini daftar BPOM itu bisa sampai 4 minggu. Dia tes corona ini cuma sebulan? Secara logika, mungkin ga ngeclaim anti sesuatu itu tesnya cuma sebulan?," tambahnya.
Dan benar saja, setelah ia memeriksa nomor registrasi tersebut ternyata yang keluar adalah produk lain. Nomor yang BPOM yang tertera dalam produk antiseptik, ternyata milik dari sabun teh hijau dengan merek Giovan dan dalam kemasan botol plastik 100 mililiter.
Banyak komentar yang berterima kasih kepadanya karena telah mengeduksi.