Mulut kering: Ketika ada kekurangan aliran air liur, mulut kering sangat umum, menyebabkan reseptor rasa tidak terstimulasi.
Efek samping obat: Inhibitor ACE, antibiotik, diuretik dan kemoterapi semuanya dapat memengaruhi kemampuan indera perasa.
Kerusakan saraf atau cedera: Jika Anda pernah mengalami kecelakaan traumatis di lidah, leher, atau pernah mengalami Bell's palsy atau operasi telinga lainnya, rasa bisa terpengaruh.
Gangguan neurologis: Penyakit Alzheimer dan Parkinson semuanya dapat menurunkan indera perasa.
Perubahan metabolisme: Penyakit ginjal, diabetes, kehamilan, dan hipotiroidisme semuanya dapat menyebabkan gangguan rasa.
Penggunaan tembakau: Semua bentuk tembakau (merokok, mengunyah tembakau, dan lainnya) dapat memengaruhi lidah, tenggorokan, mulut dan kemampuan mencicipi.
Refluks asam atau GERD: Penderita penyakit gastroesophageal reflux sering mengalami rasa asam di mulut.