وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ
wa amma bini'mati rabbika fa ḥaddis
11. Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur).
Secara umum, surah ad Dhuha mengandung tanda bahwa perjuangan Nabi akan semakin baik. Dijelaskan pula bahwa dilarang menghina anak yatim dan menyalahkan pengemis. Surat itu juga diakhiri dengan perintah untuk selalu bersyukur kepada Allah atas nikmat-Nya.
Surah ad Dhuha juga bisa di amalkan saat sholat Dhuha. Menurut hadis, Zaid bin Arqam menyatakan: “Nabi SAW keluar untuk menyambut Quba ketika mereka melakukan shalat Dhuha, dan kemudian Rasulullah SAW berkata: ‘Lakukan shalat Dhuha ketika anak unta terasa kepanasaan (karena terik matahari)'" (HR. Muslim dan Ahmad bin Hanbali)