Sahijab – Banyak makanan yang mengandung zat besi cukup tinggi, baik yang berasal dari dua sumber produk yaitu hewani atau nabati. Tubuh sendiri akan menyerap zat besi 2-3 kali lebih banyak dari sumber hewani, daripada dari sumber nabati.
Baca Juga: Manfaat Omega-3 untuk Kesehatan, Haruskah dari Suplemen?
Beberapa makanan di bawah ini adalah produk hewani yang tinggi zat besi, meliputi antara lain:
Sementara makanan nabati yang tinggi zat besi meliputi, antara lain:
Namun zat besi tidak akan diserap efektif, jika hanya mengandalkan sumber di atas. Untuk itu, Anda bisa memadukannya dengan sumber makanan yang membantu tubuh menyerap zat besi lebih efisien. Karena ada beberapa makanan yang justru akan menghambat proses penyerapan zat besi di usus.
Buah-buahan dan sayuran yang kaya vitamin C membantu tubuh Anda menyerap zat besi lebih efisien. Jadi biasakan makan makanan kaya vitamin C bersama dengan makanan kaya zat besi. Beberapa sumber vitamin C yang baik meliputi:
Beberapa makanan dan minuman di bawah ini harus dihindari dikonsumsi, terutama jika Anda sedang mengobati anemia. Karena makanan ini dapat menghambat penyerapan zat besi, antara lain:
Zat besi merupakan komponen penting dari hemoglobin, zat yang ditemukan dalam sel darah merah. Ini membantu mengangkut oksigen ke organ dan jaringan tubuh. Tingkat zat besi yang tidak mencukupi, dapat membuat Anda menjadi mangsa kekurangan zat besi atau anemia dan mengembangkan gejala termasuk:
Anda bisa mengonsumsi lebih banyak makanan yang mengandung zat besi, atau jika membutuhkan dalam waktu cepat konsumsi suplemen. Namun, pastikan Anda mengikuti petunjuk dokter atau kemasan. Terlalu tinggi dosis zat besi, dapat menumpuk di organ dan menyebabkan keracunan.
Baca Juga: 3 Cara Mencegah Osteoporosis dan Membuat Tulang Kuat
Ikuti tips ini saat mengonsumsi suplemen zat besi: