Tidak hanya itu, masyarakat suku Lebak Bengkulu juga biasa menggunakan daun sungkai sebagai obat tradisional untuk penyakit malaria. Hal ini dikarenakan daun sungkai memiliki sifat antipiretik dan dapat digunakan untuk menurunkan demam atau panas yang termasuk dalam gejala penyakit malaria.
Manfaat daun sungkai tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh, tetapi juga digunakan sebagai bumbu alami. Suku Dayak sudah lama menggunakan daun sungai sebagai bumbu masakan.
Seperti yang diketahui bahwa daun sungkai biasanya dijual di pasaran dalam bentuk segar, kering atau bubuk (serbuk) sebagai bumbu tambahan dalam masakan tradisional Dayak. Masyarakat Dayak setempat biasanya mencampurkan daun sungkai dengan daun singkong yang dihaluskan dan digoreng.