Namun, diam dan sedikit bicara bukan berarti kita membiarkan kedzaliman. Tetapi kita harus tahu, kapan saat berbicara kebenaran dan kapan saat diam untuk menghindari keburukan.
Baca Juga: Ditanya Suka Mencukur Bulu Kemaluan, Ini Jawaban Anak-anak Muda
Memiliki teman memang tidak pernah dilarang di dalam Islam, justru kita harus mencari sebanyak-banyaknya. Tetapi ingat, teman tersebut harus selalu mengajak kita kepada kebaikan dan bukan sebaliknya.
"Dan (Ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya, seraya berkata: Aduhai kiranya (dulu) Aku mengambil jalan bersama-sama Rasul.’ Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya Aku (dulu) tidak menjadikan si fulan itu teman akrab(ku). Sesungguhnya dia Telah menyesatkan Aku dari Al-Quran ketika Al-Quran itu Telah datang kepadaku. dan adalah syaitan itu tidak mau menolong manusia”. (QS. Al-Furqan: 27-29).
Wallahu a'lam