“Allah telah memberi ganti bagi kalian dua hari yang jauh lebih baik, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.” (HR Ab Daud dan An-Nasa’i dengan sanad hasan)
Hari Raya Idul Fitri merupakan hari yang mana semua umat muslim di dunia kembali berbuka atau makan seperti hari-hari biasa pada umumnya. Hal ini didasari karena makna dari kata ‘Id’ dan ‘Fitri’. Kata ‘Id’ bermula dari kata aada-yauudu yang mempunyai arti kembali.
Sementara itu, kata ‘Fitri’ bermula dari kata ifthar sighat mashdar dari aftaro-yufthiru yang mempunyai arti buka puasa untuk makan. Oleh karena itu, Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan ketika akan sholat Idul Fitri untuk makan terlebih dahulu. Sesuai dengan hadis dari Anak Bin Malik ra berkata yang artinya:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidaklah keluar pada hari Idulfitri (ke tempat salat) sampai beliau makan beberapa kurma terlebih dahulu. Beliau memakannya dengan jumlah yang ganjil.” (HR. Bukhari)