Molekul antioksidan sangat penting untuk kesehatan, karena efeknya untuk melawan radikal bebas. Radikal bebas bisa terjadi saat tubuh menggunakan oksigen, sekitar 1-2 persen sel-sel akan menjadi rusak dan berubah menjadi radikal bebas.
Radikal bebas merupakan sebutan untuk sel-sel rusak yang dapat menyebabkan kondisi negatif tertentu. Dikatakan “bebas” karena sel-sel ini kehilangan molekul penting yang membuat mereka dapat mendatangkan kerusakan, jika bertemu dengan molekul lain. Tidak hanya merusak sel lain, radikal bebas juga tidak jarang merusak DNA yang menjadi benih tumbuhnya penyakit.
Satu sel yang rusak dapat dengan cepat merusak sel lain. Saat DNA berubah, sel tersebut bisa bermutasi dan berkembang secara tidak normal dengan cepat. Proses inflamasi dan cedera juga dapat memproduksi radikal bebas. Kandungan vitamin C dalam air lemon yang tinggi memiliki sifat antioksidan kuat. Manfaat lain, membantu tubuh menyerap zat besi dari makanan dan berkontribusi pada penyembuhan luka.
Baca Juga: Rutinkan Konsumsi Air Lemon Setiap Pagi, Manfaatnya Dahsyat
Kulit lemon mengandung zat bermanfaat dan merupakan sumber senyawa tanaman yang disebut flavonoid. Kandungan ini memiliki sifat antioksidan yang membantu melindungi sel-sel dari kerusakan.
Flavonoid dari buah-buahan jeruk terutama lemon sering dikaitkan dengan manfaat untuk sirkulasi darah, sensitivitas insulin dan aspek-aspek lain dari kesehatan metabolisme. Flavonoid lemon juga berpotensi mengurangi stres dan kerusakan oksidatif.