Sahijab – Hijab sudah menjadi pilihan gaya berpakaian sebagian besar Muslimah di Indonesia. Pengertian hijab tidak sebatas kerudung yang menutup rambut, namun pakaian tertutup secara keseluruhan.
Agar pengguna busana muslim tampil sempurna di setiap kesempatan dengan model baju muslim dan hijab apa saja, maka penting untuk memperhatikan beberapa hal. Dimulai dari pemilihan kain atau bahan, memadupadankan warna dan corak, hingga perawatan hijab dan pakaian, agar senantiasa wangi, lembut, dan warna tidak kusam atau pudar.
Baca juga: 7 Hijab Style Meisya Siregar untuk Ibu-ibu yang Modis dan Aktif
Desainer produk tekstil dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Nurul Akriliyati, seperti Sahijab kutip dari VIVA.co.id menjelaskan, ada banyak pilihan bahan atau kain untuk baju muslim. Bahan sifon sekarang menjadi pilihan yang cukup lazim digunakan hijaber.
Kain sifon dibuat dari benang tipis, ditenun polos tanpa motif pada tenunannya, dan ditenun renggang. Tenunan seperti ini membuat kain menjadi tipis, ringan, tembus cahaya, halus dan lembut. Sifat kainnya ringan, lembut, dan udara mudah bertukar, sehingga pemakainya dibuat nyaman serta jatuhannya pun bagus.
Ada juga bahan satin, sebagai pilihan lainnya untuk dijadikan pakaian muslim. Berbeda dengan kain sifon, kain satin ditenun dengan cara tertentu yaitu tenun satin, menghasilkan bagian luar kain terlihat berkilau, sementara bagian dalamnya tidak. Kain satin juga memiliki karakter kain yang halus dan lembut, dan jatuhan yang indah, sehingga sering dipakai untuk keperluan baju muslim dan kerudung untuk pesta.
"Jika memilih baju muslim beserta hijab dari kain jenis sifon maupun satin, maka yang harus diperhatikan adalah dari serat apa dia terbuat? Jika dari serat alam seperti katun, rayon, dan sutra, maka hijab akan nyaman digunakan, karena menyerap air atau keringat. Jika kain sifon atau satin dari serat sintetis seperti nilon dan poliester, akan kurang nyaman digunakan pada cuaca panas. Sayangnya, serat alam (katun, rayon, dan sutra) cepat sekali kusam jika sering digunakan,” ujar Nurul, dalam siaran persnya, Senin 6 April 2020.