Sahijab – Pastinya setiap orang menginginkan mempunyai berat badan yang ideal. Dengan demikian, mereka akan mendapatkan bentuk tubuh yang diinginkan. Maka tidak heran apabila sejumlah orang melakukan beberapa cara untuk mendapatkan hal tersebut. Salah satu cara yang diyakini mampu menurunkan berat badan ketika menjalani program diet yaitu dengan obat diet.
Iklan obat pelangsing atau obat diet kerap kali kita jumpai di media massa maupun di media sosial. Banyak peroduk obat diet ini yang menjanjikan tubuh ideal yang diinginkan hanya dengan mengkonsumsi obat-obatan tersebut secara rutin, bahkan diklaim tanpa efek samping dan aman dikonsumsi.
Namun, apabila Anda mengkonsumsi obat diet secara sembarangan atau tanpa pengawasan profesional dapat membahayakan tubuh. Berikut ini Sahijab kumpulkan dari berbagai sumber kesehatan, beberapa macam bahaya obat diet.
Baca Juga: 5 Manfaat Teh Hitam Untuk Diet, Berat Badan Turun Drastis!
Jika Anda sering menggunakan obat diet maka salah satu bahaya yang menghantui adalah ketergantungan. Hal ini yang dapat membuat tubuh akan merasa tidak bisa lepas dari obat itu. Hal ini terlihat ketika memutuskan untuk berhenti, namun muncul reaksi tidak wajar pada tubuh, seperti berat badan justru naik serta timbul gejala kepala pusing atau tidak enak badan.
Selain itu, bahaya obat diet jika di konsumsi sembarangan dapat mengganggu sistem pencernaan. Hal ini dikarenakan obat diet bekerja untuk meluruhkan lemak di dalam tubuh secaara paksa, sehingga dapat menimbulkan gangguan sistem pencernaan hingga menyebabkan diare dan sulit untuk melakukan aktivitas.
Orlistat merupakan salah satu kandungan dari obat diet atau pelangsing. Kandungan ini yang dapat memicu penggunanya terlalu sering buang air besar (BAB). Orlistat akan merangsang kontraksi usus besar sehingga BAB menjadi lebih lancar. Apabila di konsumsi dalam jangka panjang , maka akan menyebabkan diare yang berkelanjutan dan menjadikan tubuh dehidrasi dan lemas.
Baca Juga: Pilih Program Diet Atau Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?
Pastia setiap mahluk hidup membutuhkan makanan sebagai bahan energi untuk melakukan aktivitas. Namun, apabila konsumsi obat diet sebagai pengganti makanan akan menyebabkan proses metabolisme tubuh terganggu. Organ-organ di dalam tubuh akan kekurangan energi hingga mengalami kerusakan.
Bahaya obat diet jika di konsumsi terus menerus dapat menyebabkan kekurangan nutrisi. Di dalam obat diet juga terkandung phenterimine dan topiramate yang berperan menekan nafsu makan. Apabila Anda konsumsi obat diet biasanya pengguna tidak memperhatikan asupan gizi dan nutrisi dengan baik. Mereka fokus menekan nafsu makan.
Hal ini menjadi salah satu penyebab tubuh merasa lemas karena kekuranga nutrisi. Apabila dibiarkan begitu saja dapat menyebabkan rambut rontok, kuku mudah patah dan gejala kekurangan darah.
Mengkonsumsi obat-obatan secara sembarangan dan tanpa pengawasan profesional tentu sangat berbahaya bagi organ tubuh. Jantung dapat berdebar lebih kencang karena kesulitan menyaring kandungan obat yang masuk ke dalam tubuh, karena kandungan tersebut tidak dibutuhkan oleh tubuh.