Sahijab – Bagaimana diet rendah protein yang benar untuk orang dengan gagal ginjal, sehingga tidak memperburuk keadaan? Diet protein untuk penderita gagal ginjal bertujuan untuk meminimalkan jumlah limbah dalam darah, dan mengurangi jumlah kerja ginjal.
Protein, natrium, kalium dan fosfor adalah pertimbangan utama dari diet ginjal. Di mana fungsi ginjal yang utama adalah filter tubuh. Dan ketika Anda memiliki penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal, akan kehilangan kemampuan untuk membuang limbah protein.
Dan jika dibiarkan terus menerus, maka limbah tersebut mulai menumpuk di dalam darah. Kondisi ini disebut uremia. Gejala uremia termasuk mual, rasa tidak enak di mulut, kehilangan nafsu makan dan perasaan lemah yang tidak kunjung hilang.
Baca Juga: Resep Herbal Mengatasi Gagal Ginjal Menurut dr Zaidul Akbar
Dikutip Sahijab dari laman Kidneyhi, jika Anda memiliki masalah ginjal tahap 1 atau 2 (GFR 60 atau lebih tinggi), makan lebih sedikit protein dapat memperlambat perkembangan penyakit ginjal.
Protein berasal dari kedua sumber, baik hewani - seperti daging sapi, babi, unggas, telur, ikan, kerang, dan susu - dan sumber nabati, termasuk kacang-kacangan, kacang-kacangan, dan tahu. Suplemen bubuk protein biasanya terbuat dari whey atau kedelai dan tidak dianjurkan untuk diet rendah protein.