Sahijab – Saat ini makin banyak dari kita yang sadar akan kesehatan, termasuk memilih minyak yang digunakan dalam makanan. Di antara pilihan yang sehat adalah minyak bunga matahari dan minyak zaitun, tapi mana yang lebih baik untuk dikonsumsi?
Perdebatan mana minyak yang lebih baik memang banyak dilakukan. Meskipun begitu, kedua minyak ini memiliki manfaat kesehatannya sendiri. Maka penting untuk mengetahui minyak mana yang harus digunakan, dan kapan tepat waktunya sehingga baik untuk kesehatan.
Penting juga untuk mengetahui jumlah minyak ini yang baik untuk digunakan, dan perlu tahu efek samping yang perlu dipertimbangkan. Baca terus untuk membuat pilihan tepat yang paling sesuai dengan kesehatan dan gaya hidup Anda!
Baca Juga: 8 Manfaat Minyak Kacang Tanah, Bantu Turunkan Berat Badan
Mari kita bandingkan minyak bunga matahari vs minyak zaitun untuk mengetahui mana yang lebih baik untuk kesehatan kita:
Kedua minyak nabati dan mengandung sekitar 120 kalori per sendok makan. Keduanya kaya akan lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal. Jenis asam lemak ini diketahui menurunkan kolesterol jahat dalam darah, sambil meningkatkan kolesterol baik.
Asam linoleat dalam minyak bunga matahari: Minyak bunga matahari mengandung hampir 65% asam linoleat sedangkan minyak zaitun hanya mengandung 10%. Juga mengandung asam lemak omega 3 dan asam lemak omega 6, yang meningkatkan fungsi neurologis dan mengurangi peradangan.
Asam oleat dalam minyak zaitun: Asam oleat adalah asam lemak tak jenuh tunggal, yang diketahui dapat menekan onkogen dalam tubuh. Jadi, lain kali Anda menambahkan minyak zaitun ke salad, ingat, Anda juga sedang melawan kanker!
Vitamin E harus dikonsumsi dalam dosis yang seimbang setiap hari karena berbagai manfaatnya. Vitamin ini mengurangi pembentukan radikal bebas, yang dapat menyebabkan perkembangan beberapa jenis kanker atau penyakit kronis. Vitamin E juga mencegah komplikasi pembuluh darah seperti arteriosklerosis, nyeri dada, nyeri kaki karena penyumbatan arteri, dan lainnya. Vitamin E digunakan untuk asma, gangguan kulit dan katarak.
Minyak bunga matahari: Ini adalah sumber yang kaya vitamin E. Telah ditemukan bahwa vitamin E yang ditemukan dalam minyak bunga matahari juga dapat mencegah rheumatoid arthritis dan kanker usus besar.
Minyak zaitun : Di dalamnya terkandung proporsi Vitamin E yang baik. Vitamin E yang ditemukan dalam minyak lain seperti kanola, jagung, atau kedelai ditemukan dalam bentuk gamma-tokoferol, yang berdampak negatif pada fungsi paru-paru. Tetapi minyak zaitun dan minyak bunga matahari sama-sama mengandung vitamin E dalam bentuk alfa-tokoferol yang tidak memiliki efek merugikan tersebut.
Vitamin K adalah nutrisi penting lainnya yang memberikan berbagai manfaat kesehatan. Ini berfungsi sebagai faktor penting dalam mekanisme pembekuan darah dan menghentikan pendarahan yang berlebihan. Juga memperkuat tulang dan dapat mencegah osteoporosis pada wanita yang lebih tua.
Minyak bunga matahari: Memiliki hampir 1 mikrogram vitamin K per sendok makan.
Minyak zaitun: Mengandung lebih dari 8 mikrogram Vitamin K per sendok makan.
Minyak tumbuhan mengandung lebih sedikit minyak mineral daripada yang diperoleh dari sumber hewani. Berikut perbandingan kandungan mineral dalam minyak bunga matahari dan minyak zaitun
Minyak bunga matahari: Minyak nabati tidak menawarkan mineral sama sekali.
Minyak Zaitun: Minyak zaitun adalah minyak buah dan memiliki beberapa mineral, meskipun dalam jumlah sedikit. Di antaranya mengandung zat besi, potassium, natrium, kalsium
Dari perbandingan di atas, jelas bahwa minyak zaitun lebih sehat daripada minyak bunga matahari dalam hal kandungan Vitamin K, asam lemak, dan mineral. Minyak zaitun tidak mengganggu keseimbangan asam lemak omega 6 dan asam lemak omega 3, sedangkan minyak bunga matahari dapat meningkatkan rasio asam lemak ini.
Lemak tak jenuh ganda dalam minyak bunga matahari bisa membuatnya menjadi tengik lebih mudah daripada minyak zaitun. Minyak zaitun juga memiliki rasa buah tidak seperti minyak bunga matahari, yang hambar.