Sahijab Tips – Manfaat kafein salah satunya adalah cara terbaik untuk memulai hari, karena mampu membangkitkan energi di pagi hari. Selain itu, kafein juga mampu meningkatkan sistem saraf pusat dan mencegah kantuk sehingga tidak jarang orang memulai hari dengan segelas kopi.
Minum secangkir kopi atau teh yang mengepul merangsang indera dan baik untuk kesehatan. Kafein memiliki sifat psikoaktif dan merupakan bahan umum dalam minuman, termasuk cokelat dan minuman berenergi. Lalu adakah efek samping yang ditimbulkan dari kafein?
Dikutip Sahijab dari laman Style Craze, kafein memiliki efek langsung dan diserap ke dalam darah hanya dalam 15 menit. Ini adalah obat psikoaktif, yang berarti dapat mempengaruhi fungsi otak dan sistem saraf.
Kafein mengaktifkan jalur saraf yang berbeda dengan mengubah pelepasan neurotransmiter (molekul sinyal yang dilepaskan oleh neuron). Mengkonsumsi kafein memblokir adenosin (neurotransmiter penghambat yang membuat Anda merasa lelah dan meningkatkan tidur) untuk mengurangi kelelahan dan membuat tetap waspada.
Baca Juga: 5 Efek Samping Kopi Tanpa Kafein yang Tidak Terduga
Kafein merupakan stimulan sistem saraf pusat dan dapat meningkatkan metabolisme energi di otak. Juga mengurangi penurunan kognitif, meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan fungsi otak, meminimalkan risiko depresi, dan membantu untuk fokus dan berkonsentrasi.
Kafein meningkatkan memori jangka panjang, dan konsumsi teratur dalam jumlah terbatas dapat mengurangi risiko stroke, demensia, penyakit Alzheimer, dan penyakit Parkinson.
Asupan kafein dapat mendukung penurunan berat badan, mengurangi BMI dan lemak tubuh, dan membantu mengelola berat badan yang optimal. Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Maastricht, Belanda, menemukan bahwa asupan kafein yang tinggi mendorong penurunan berat badan melalui oksidasi lemak dan termogenesis.
Selain itu, dapat mencegah kenaikan berat badan dan digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk menurunkan berat badan. Studi lain yang dilakukan pada 18.417 pria dan 39.740 wanita menemukan bahwa, peningkatan asupan kafein dapat mengurangi kenaikan berat badan jangka panjang.
Suplemen kafein (sekitar 2-9 mg per hari) dapat meningkatkan kinerja olahraga. Kafein meningkatkan aliran darah ke otot yang aktif, sehingga meningkatkan pengiriman oksigen. Juga memungkinkan tubuh Anda membakar lemak lebih cepat saat berolahraga. Kafein juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu mencegah kram otot.
Mengkonsumsi minuman berkafein seperti kopi dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular. Kopi dapat menurunkan risiko stroke dan gagal jantung. Konsumsi kopi dalam jumlah sedang menurunkan risiko penyakit jantung koroner pada wanita.
Sebuah studi mengevaluasi hubungan antara kopi dan risiko diabetes tipe 2. Para peneliti menemukan bahwa minum lebih dari secangkir kopi menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Kafein memiliki sifat antikarsinogenik dan dapat membantu melindungi dari kanker tertentu, termasuk kanker usus besar, mulut, prostat, payudara dan kulit. Juga meningkatkan mobilitas usus besar dan secara efektif dapat menghambat risiko kanker kolorektal.
Kafein mengandung antioksidan, anti-mutagen, dan diterpen, yang juga dapat mengurangi risiko kanker mulut. Ini memiliki sifat antiproliferatif dan antimetastatik yang membantu menghambat pertumbuhan garis sel kanker prostat. Selain itu, aktivitas kemoprotektif kafein mengurangi risiko kanker kulit nonmelanoma.
Asupan kafein setara lebih dari lima cangkir kopi dianggap aman untuk orang dewasa yang sehat dapat menyebabkan. Namun lebih dari itu mampu memberikan efek samping seperti:
Jadi harus bijaksana dalam konsumsi minuman yang mengandung kafein, sehingga mendapatkan manfaatnya yang luar biasa.