Anda mungkin juga mengalami pendarahan setelah berhubungan intim karena alasan berikut ini:
- Implantasi: Dalam empat hingga lima minggu kehamilan, Anda mungkin melihat pendarahan setelah berhubungan intim.
- Kehamilan ektopik: Kondisi ini jarang terjadi tetapi terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi mulai tumbuh di luar rahim. Ini dapat menyebabkan pendarahan hebat dan membutuhkan bantuan medis.
- Plasenta previa: Dalam kondisi ini, plasenta terletak rendah di dalam rahim dan menutupi serviks sepenuhnya atau sebagian. Oleh karena itu, kemungkinan keguguran tinggi jika Anda melakukan hubungan intim.
- Solusio plasenta: Selama kondisi ini, plasenta terpisah dari rahim jauh sebelum kelahiran, menyebabkan perdarahan ringan hingga berat disertai nyeri perut.
Apakah Pendarahan Bisa Menyebabkan Keguguran?
Keguguran yang dipicu oleh hubungan intim jarang terjadi karena janin diamankan dalam kantung ketuban yang berisi cairan. Ini adalah bantalan bayi dan bertindak sebagai peredam kejut dari bahaya fisik.
Namun, jika Anda pernah mengalami keguguran sebelumnya atau dinding serviks melemah, dokter akan menyarankan untuk tidak melakukan hubungan intim sebagai langkah pencegahan keguguran.
Baca Juga: Berapa Banyak Nasi Putih yang Harus Dikonsumsi Ibu Hamil?
Tips Berhubungan Intim Selama Kehamilan