Kemudian pemuda tersebut menyampaikan lagi bahwa ia memiliki wadah makanan, kemudian diambilnya barang tersebut dan dibawa kepada Nabi.
Oleh Nabi, barang itu dilelang dan banyak sahabat yang membelinya. Nabi Muhammad lalu memberikan uang hasil lelang kepada pemuda.
Nabi lalu memerintahkan si pemuda untuk membagi sebagian uang agar dibelikan alat semacam parang atau golok, dan sisanya lagi diberikan kepada ibunya.
Setelah itu, Nabi Muhammad juga memerintahkan si pemuda pergi selama beberapa hari untuk mencari kayu bakar lalu dijual di pasar.
Pergilah si pemuda selama beberapa hari. Kemudian pemuda tersebut kembali dan menemui Nabi Muhammad dengan wajah yang ceria karena di kantongnya terisi banyak uang.