Sahijab Tips – Hubungan keluarga yang harmonis tentu saja akan mengundang kasih sayang dan nikmat dari Allah SWT. Salah satu cara yang dilakukan oleh umat Islam adalah dengan memohon doa untuk suami supaya rumah tangga tetap harmonis. Sejatinya, tujuan membangun rumah tangga adalah sakinah, mawaddah, warahmah seperti firman Allah dalam Al Quran.
"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir." (Q.S Ar Ruum: 21)
Dalam ajaran Islam, umat Islam dianjurkan untuk menikah karena Islam menginginkan umatnya hidup dalam kedamaian, kesejahteraan, dan ketenteraman. Keluarga sakinah mawaddah dan warahmah hanya bisa dirasakan oleh orang-orang yang sudah menikah. Nah, untuk membina rumah tangga tanpa selingkuh, dianjurkan membaca doa berikut ini.
Wa minan-naasi may yattakhizu min dunilllaahi andaday yuhibbunahum kahubbillaah, wallaziina aamanuu asyaddu hubbal illaahi walau yarallaziina zalamuu iz yaraunal 'azaaba annal quwwata illaahi jamii'aw wa annallaaha syadiidul 'azaab
Artinya: "Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah SWT, mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal)."
Fa innaloha kaana bimaa ta'maluuna khobiiro
Artinya: "Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala yang kalian kerjakan."
Rabbana aamannaa bimaa anzalta wat taba'nar rasuula faktubnaa ma'asy syaahidiin
Artinya: "Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan kami telah mengikuti Rasul. Karena itu, masukkanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi."