Dengan Ilmu dan Iradah-Nya, Allah selalu mengawasi setiap perbuatan manusia, baik yang bersifat lahir seperti perilaku anggota tubuh maupun yang bersifat batin yaitu bisikan-bisikan hati.
Jika belum bisa merasakan kehadiran Allah, hendaknya mengingat bahwa semua aktifitas kita di pantau dengan jelas oleh “CCTV” Allah meski sedang berada di tempat tersembunyi sekalipun.
Rasulullah saw bersabda, yang artinya: “(Ihsan adalah) engkau menyembah Allah seakan engkau melihat-Nya, bila engkau tak melihat-Nya maka sesungguhnya Allah melihatmu.” (HR Muslim)
Mengingat hal tersebut, umat Islam hendaknya merasa malu ketika hendak meninggalkan perintah-Nya maupun ketika mau mencoba untuk melakukan maksiat pada-Nya.
Sebagaimana diketahui, setiap manusia ditemani oleh dua malaikat kiraman katibin yang bertugas mencatat amal baik dan buruk. Keduanya dikenal dengan Malaikat Raqib dan Atid. Malaikat Raqib berada di sebelah kanan untuk mencatat amal baik dan Malaikat Atid ada di sebelah kiri untuk mencatat amal buruk.