“Dari Ibnu ‘Umar radhiallahu’anhuma berkata, “Nabi Muhammad SAW melaksanakan puasa hari ‘Asyura’ (10 Muharam) lalu memerintahkan (para sahabat) untuk melaksanakannya pula. Setelah Allah mewajibkan puasa Ramadhan, maka puasa hari ‘Asyura’ ditinggalkan. Dan ‘Abdullah bin ‘Umar radhiallahu’anhu tidaklah melaksanakan puasa hari ‘Asyura’ kecuali bila bertepatan dengan hari-hari puasa yang biasa dikerjakannya.”
Shalat Tarawih merupakan sholat sunnah sangat dianjurkan pada bulan suci Ramadhan. Waktunya mulai setelah mengerjakan sholat Isya hingga terbit fajar.
Selain itu, sholat Tarawih merupakan amalan Ramadhan, salah satu ibadah yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW selama hidupnya dan hingga kini diteruskan umat Islam.
Dalam hadits riwayat Imam Muslim disebutkan bahwa kebiasaan Rasulullah SAW saat bulan Ramadhan yaitu mengerjakan shalat Tarawih. Rasulullah SAW bersabda:
Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang menunaikan salat pada malam Ramadhan (shalat Tarawih) dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka dosa-dosanya yang telah berlalu akan diampuni.” (HR. Muslim, No 759 versi Syarh Shahih Muslim)