Kekurangan zat besi ini memiliki potensi dampak negatif permanen, terutama pada perkembangan kognitif anak. Oleh karena itu, pilihlah susu pertumbuhan yang mengandung zat besi dan kombinasikan dengan vitamin C, karena kombinasi ini dapat meningkatkan penyerapan zat besi hingga 2 kali lipat.
“Untuk itu, pemenuhan asupan harian zat besi dan juga penyerapannya terjadi maksimal adalah salah satu langkah penting untuk mencegah terjadinya anemia pada anak, dan mendukung tumbuh kembangnya agar berjalan optimal,” tuturnya.
Hal yang perlu diperhatikan lainnya yaitu dengan memberikan susu pertumbuhan sesuai dengan usia anak. Susu pertumbuhan memiliki komposisi nutrisi, yaitu makro dan mikronutrien, yang lebih lengkap, sesuai dengan rekomendasi kebutuhan nutrisi anak.
Beberapa nutrisi yang terdapat dalam susu pertumbuhan seringkali telah diperkaya, termasuk vitamin, mineral seperti zat besi, omega 3, omega 6, dan DHA, yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Bahkan, menurut ringkasan dalam Medical Journal of Indonesia, mengonsumsi susu pertumbuhan setiap hari (lebih dari 300 ml) telah terkait dengan risiko stunting yang lebih rendah.
“Sehingga perlu diingat, tidak semua susu sama. Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk cermat memilih susu yang mengandung nutrisi yang lengkap untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak,” ujarnya.