“Nabi Muhammad SAW berbuka puasa dengan dengan kurma basah (ruthabat) sebelum menunaikan salat. Jika tidak ada kurma basah, beliau berbuka dengan kurma kering (tamr). Dan jika tidak ada juga, beliau berbuka dengan seteguk air” (HR. Abu Daud).
Baca juga: Keberkahan dalam Sahur
Dikutip dari healthline.org, ternyata kurma adalah buah yang kandungan gizinya cukup lengkap. Selain kalori, kurma juga kaya akan protein, vitamin, mineral, serat, lignin, pektin dan antioksidan. Menurut laman tersebut ada empat manfaat yang terkandung dalam buah kurma, yaitu:
1. Sarat Nutrisi
Kalori pada kurma yang dikeringkan mirip dengan kandungan nutrisi pada kismis dan buah ara. Sebagian besar kalori yang dikandung kurma berupa karbohidrat. Sisanya adalah protein, vitamin, mineral, dan serat selulosa, lignin, dan pektin.
2. Kaya Serat Pangan
Kurma memberikan 12 persen dari kebutuhan serat harian seseorang. Serat membantu seseorang merasa kenyang lebih lama dan memperlancar sistem pencernaan, sekaligus mencegah konstipasi. Serat dalam kurma juga mampu membantu mengontrol gula darah karena mengandung glukosa yang alami.
3. Tinggi kandungan anti-oksidan
Anti-oksidan adalah zat yang melindungi tubuh dari radikal bebas, yang berbahaya bagi tubuh karena membuat tubuh rentan terhadap berbagai penyakit. Aneka jenis antioksidan yang kerap dterdapat dalam buah kurma adalah flavonoids, polifenol, carotenoids, dan asam fenolik
4. Kaya pemanis alami
Kurma mengandung fruktosa, pemanis alami yang biasanya terdapat dalam buah-buahan. Fruktosa dalam kurma berkadar tinggi sehingga
membuatnya bisa menjadi pengganti rasa manis dari gula. Rasa manis pada kurma lebih alami dan menyehatkan.