Sahijab – Roti Ganjel Rel. Nama yang unik untuk sebuah kue. Disebut begitu, karena bentuknya yang kotak memanjang mirip bantalan rel kereta api atau ganjel rel.
Ini adalah roti khas Semarang. Namun, roti tempo dulu ini sudah sangat jarang ditemui. Hanya beberapa toko saja yang masih setia membuatnya.
Roti ganjel rel meski sederhana, tetapi punya tempat tersendiri dalam sejarah perjalanan budaya di Kota Semarang. Terutama, yang berkaitan dengan tradisi peringatan hari besar seperti bulan Ramadhan.
Baca juga: Ustadz Abdul Somad soal Hadis Prahara 15 Ramadhan
Roti ini dibagi-bagikan kepada masyarakat yang hadir di depan Masjid Agung Kauman Semarang, saat pelaksanaan tradisi Dugderan.
Namun, tahun ini acara Dugderan tidak diselenggarakan, karena pandemi COVID-19. Sehingga, roti ganjel rel juga tidak dibagikan kepada warga. Tetapi, bagi yang kangen kue khas Semarang, ini bisa membeli di toko kue. Walau, tidak semua toko menjualnya.