Sahijab – Sejak kecil, susu bukan hal asing buat kita. Minuman yang kini muncul dalam berbagai varian tersebut mengandung gizi yang baik untuk dikonsumsi sehari-hari.
Manfaat susu sangat banyak, dan bisa menjadi pelengkap gizi. Jargon empat sehat lima sempurna menunjukkan bahwa susu adalah minuman yang akan melengkapi gizi dari sayuran dan buah yang kita konsumsi.
Minum susu bisa dilakukan kapan saja. Pagi hari untuk menambah energi, siang bisa melengkapi gizi, bahkan segelas susu hangat bisa membantu untuk tidur yang lelap. Menurut sebuah hadist, minum susu sebelum tidur adalah fitrah.
اللبن في المنام فطرة
"Minum susu sebelum tidur itu fitrah" (HR. Al Haitsami dalam At Ta'bir 2008, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah 2207)
Manfaat dan keistimewaan susu juga disinggung dalam Alquran. Seperti yang tersirat dalam surat An-Nahl ayat 66,
“Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum daripada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara kotoran dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya” (QS. An Nahl : 66)
Manfaat lainnya tersirat dalam hadist At Thayalisi, sebagai berikut: "Sesungguhnya Allah 'Azza Wajalla ketika menurunkan penyakit pasti juga menurunkan obatnya, kecuali penyakit tua. Lalu hendaklah kalian meminum susu sapi, karena ia terkumpul dari berbagai macam tumbuhan" (HR. At Thayalisi 368, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah 518)
Baca juga: Resep Susu Almond Kurma, Segar Untuk Berbuka Puasa
Saking istimewanya susu, ada hadist yang mengatakan sebaiknya kita tidak menolak ketika ditawari susu. Sebagaimana dalam hadist, "Tiga hal yang tidak boleh ditolak jika diberi: bantal, minyak wangi dan susu" (HR. At Tirmidzi 2734, dihasankan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah 619)
Susu juga minuman yang penuh keberkahan. Seperti disampaikan oleh Abu Daud. "Barangsiapa yang memakan suatu makanan yang dikaruniai oleh Allah, hendaknya ia berdoa: 'Allahumma baarik lana fiihi (ya Allah, limpahkan keberkahan pada kami dalam makanan ini). Dan barangsiapa yang minum susu yang dikaruniai oleh Allah, hendaknya ia berdoa: Allahumma baarik lana fiihi, wa zidna minhu (ya Allah berilah keberkahan kepada kami dalam susu ini dan karuniakan kami lebih banyak dari susu ini) karena aku tidak tahu satupun yang bisa menggantikan makanan dan minuman melebihi susu." (HR. Abu Daud 3245, Ibnu Majah 3321, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah)
Indonesia hanya mengenal susu sapi, tapi di masa Rasulullah susu kambing dan susu unta juga bisa dikonsumsi. Kini, susu tak hanya berasal dari hewan, tapi ada juga dari tumbuhan. Susu kedelai dan susu almond contohnya. Bahkan susu almond kurma kini sedang naik daun dan menjadi minuman favorit.