Selain itu, Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga sudah membuat posko kesehatan untuk para pemudik yang harus jalani isolasi. Namun, sampai saat ini, Suprapto mengaku belum ada pemudik yang ditampung di masjid tersebut.
"Sampai saat ini masih kosong. Jadi, fasilitas itu belum terpakai sama sekali," ujar Suprapto.
Dia menjelaskan kembali, jika ada pemudik ilegal yang diamankan, mereka harus dicek kesehatan terlebih dahulu di Masjid KH Hasyim Asy'ari.
Pemudik akan menjalani rapid test yang disediakan oleh tenaga kesehatan. Jika positif, pemudik akan dibawa ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet. "Namun, jika negatif, pemudik harus tetap jalani isolasi di Masjid KH Hasyim Asy'ari selama 14 hari," ujarnya.
Baca juga: New Normal, Menag: Tempat Ibadah Bertahap Dibuka
Laporan: Andrew Tito - Jakarta