Sahijab – Tiga pekan setelah kematian George Floyd, yang meninggal ketika ditangkap polisi Amerika Serikat, memicu aksi demonstrasi antirasisme di seluruh dunia.
Aksi tersebut terjadi, sebagai protes atas cara polisi AS menangani orang kulit hitam dan menggarisbawahi perlakuan rasisme dan ketidaksetaraan di masyarakat di Negara Paman Sam.
Polisi dan demonstran di AS saling berhadapan di Manhattan, New York.
Islam sendiri, menurut Hengki Ferdiansyah, Alumnus Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, seperti dikutip Sahijab dari Islami, sejak dulu menentang diskriminasi terhadap orang atau kelompok yang berbeda, baik perbedaan itu disebabkan karena perbedaan agama, suku, bangsa, warna kulit, dan lain-lain. Sebab, seluruh manusia diberlakukan setara di hadapan Islam.
Dahulu, Rasulullah pernah menegur seorang sahabat yang memanggil orang dengan sebutan “anak orang kulit hitam”. Ujaran ini dilontarkan, karena mungkin yang bersangkutan merasa terlahir dari suku yang lebih tinggi strata sosialnya.