Sahijab – Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam hatinya bergetar, saat baru pertama menerima wahyu dari Allah SWT. Bahkan, diriwatkan sampai tubuhnya menggigil, setelah melihat wujud malaikat Jibril dalam bentuk yang asli, saat dalam perjalanan pulang usai menerima wahyu.
Dini hari itu, seperti dikutip Sahijab dari Islami, menjadi malam terberat bagi Khadijah, istri Rasulullah SAW. Sebab, Muhammad SAW tiba-tiba ketakutan dan ingin diselimuti. Namun, tidak ada rasa lelah yang nampak di muka Khadijah. Mukanya tetap riang dalam mendampingi suami, melewati masa-masa berat menerima wahyu pertama.
Baca juga: Kisah Rasul Menegur Sahabat karena Menyebut Anak Kulit Hitam
Diriwatkan, suatu hari, Nabi Muhammad SAW melakukan i’tikaf di Gua Hira. Sayyidah Khadijah dengan sigap mempersiapkan perbekalan yang akan dibawa Nabi selama i’tikaf. Berangkatlah Nabi ke Gua Hira, dengan membawa beberapa perbekalan yang telah disiapkan.
Namun, singkat cerita, tiba-tiba Rasulullah pulang dengan keadaan ketakutan dan panik. Begitu pula, Khadijah yang menyambutnya, setelah Rasulullah kembali. “Selimutkanlah aku, selimutkanlah aku,” ucap Rasulullah ketika itu.
Sayyidah Khadijah pun panik, tetapi beliau tetap bisa mengontrolnya, sehingga tetap terlihat tenang dan menenangkan. Khadijah terus memberikan kata-kata yang dapat menenangkan Nabi ketika itu, sehingga rasa takut dan panik yang Rasulullah SAW rasakan hilang begitu saja.
Sayyidah Khadijah mengatakan kepada Rasulullah, “Demi Allah, Allah tidak akan pernah mempermalukanmu Rasul. Sesungguhnya, engkau selalu menjalin silaturrahim, menolong orang yang lemah, memberi bantuan terhadap orang yang membutuhkan, melayani tamu dengan baik, dan selalu membela kebenaran.” (HR. Bukhari)