"Dari 13 jenis panganan yang saya jual, justru panganan klepon yang habis dibeli warga. Jadi, isu panganan klepon untuk di Pontianak, tidak ada pengaruhnya. Karena, panganan klepon sudah dikenal warga Pontianak, sejak 50 Tahun yang lalu. Dan, panganan klepon merupakan salah satu makan khas tradisional warga Pontianak," katanya.
Sementara itu, Frida, satu di antara warga yang suka panganan Klepon mengatakan, sudah tahu sejak beberapa hari dari melihat postingan di media sosial, bahwa panganan klepon tidak islami. Namun, ia masih penasaran dengan isu di medsos yang menyebut panganan klepon tidak Islami. Karena, klepon sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu, tetapi baru sekarang dianggap tidak Islami.
"Saya tidak percaya, kalau panganan klepon disebut tidak Islami, karena kita semua tahu bahwa bahan untuk membuat klepon hanya ketan, ubi, gula merah, dan parutan kelapa. Jadi, yang mengatakan klepon tidak Islami mengada-ada," tuturnya.
Baca juga: Klepon Tidak Islami, Ini Pengakuan Pemilik Foto yang Viral