Kowani adalah federasi 97 organisasi wanita lingkup nasional yang berdiri sejak 22 Desember 1928, melalui Kongres Perempoean Indonesia Pertama di Yogyakarta. Saat ini, tanggal berdirinya Kowani tersebut diperingati sebagai Hari Ibu.
Di dalam Kowani, berkumpul beragam organisasi, mulai dari organisasi profesi, organisasi keagamaan (Islam, Katolik, Kristen, Hindu, dan Buddha), organisasi istri TNI dan Polri, organisasi kekaryaan, dan organisasi kemasyarakatan.
Menurut Menag, Indonesia sekarang tengah memasuki tahapan adaptasi kebiasaan baru (AKB) dalam merespons pandemi COVID-19. AKB diperlukan, agar masyarakat tetap bisa produktif dan aman Covid.
Bersamaan dengan ABK, maka sudah mulai ada mobilitas penduduk, pelaksanaan ibadah di rumah ibadah, termasuk pembelajaran tatap muka bagi sekolah yang berada di zona aman Covid. Aktivitas perkantoran juga mulai dibuka.
“Namun, kondisi ini tidak boleh menyebabkan lengah. Semua harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Sehingga, kita tetap produktif dan aman Covid,” pesan Menag.
"Terima kasih atas bantuan sosial yang Kowani berikan selama pandemi, juga atas sosialisasi dan edukasi, mengajak masyarakat menjalani ABK dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan," tuturnya.
Baca juga: Ulama Minta Rumah Sakit Izinkan Keluarga Ikut Sholatkan Jenazah Covid