Percakapan telepon ini dilakukan pasca pengumuman mengejutkan tersebut.
Menerima panggilan telepon dari Sheikh Abdullah Bin Zayed Al Nahyan, Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab dan membahas masalah Palestina," tulis Retno di akun Twitter resmi @Menlu_RI.
Dalam cuitannya Retno menyebut bahwa salah satu pembahasan dalam percakapan teleponnya dengan Menlu UEA adalah untuk menggarisbawahi posissi Indonesia terkait penyelesaian masalah Palestina dan Israel.
"Penyelesaian masalah Palestina-Israel harus didasarkan pada resolusi DK-PBB yang relevan dan parameter yang disepakati secara internasional, termasuk solusi dua negara," ujar Retno.