Sahijab – Penumpang Ryanair terbukti positif COVID-19. Ia diturunkan dari pesawat hanya beberapa menit sebelum lepas landas.
Petugas berpakaian Hazmat bergegas naik ke pesawat penerbangan Ryanair beberapa saat sebelum pesawat tersebut berangkat dari London Stansted, Inggris. Mereka menjemput seorang penumpang yang hasil tesnya ternyata positif COVID-19.
Sebelumnya, penumpang tersebut menerima pemberitahuan melalui pesan teks bahwa ia positif COVID-19. Namun ia memutuskan melanjutkan penerbangan yang dijadwalkan terbang ke Pisa, Italia. Tapi petugas tak ingin kecolongan. Penumpang tersebut dijemput dan diturunkan dari pesawat. Begitu pula pasangannya.
Pasangan itu kemudian dipindahkan ke area isolasi bandara, dan langsung berhadapan dengan otoritas kesehatan. Kursi pesawat yang sebelumnya mereka diduduki segera disemprot disinfektan. Akibat insiden itu, pesawat akhirnya terlambat satu jam dari rencana keberangkatan awal.
Baca juga: Innalillahi, Viral Video Ustadz Meninggal ketika Sujud
Pihak Ryanair lalu mengeluarkan pernyataan resmi yang menjelaskan tentang kejadian tersebut. “Penumpang dan teman perjalanannya segera diturunkan dan dibawa ke area isolasi bandara Stansted di mana mereka dibantu oleh otoritas kesehatan masyarakat setempat. Karena penumpang ini dan temannya telah sepenuhnya mematuhi peraturan kesehatan Ryanair, mereka sama-sama mengenakan masker setiap saat di Bandara Stansted dan untuk waktu yang sangat singkat (kurang dari 10 menit) mereka duduk di pesawat sebelum keberangkatan. Maka kemungkinan penularan COVID-19 terhadap penumpang lain menjadi sangat kecil, karena seluruh penumpang di dalam pesawat juga memakai masker wajah," demikian pernyataan pers dari Ryanair seperti diberitakan oleh The Guardian, dan dikutip Sahijab, Sabtu, 29 Agustus 2020.
“Pesawat berangkat ke Pisa setelah penundaan selama satu jam 20 menit untuk memungkinkan kursi kosong dan tempat sampah kabin di atas didesinfeksi untuk mematuhi semua pedoman otoritas kesehatan Inggris. Ryanair meminta maaf kepada semua penumpang atas penundaan singkat ini," ujar pihak Ryanair lebih lanjut.