Kekerasan dipicu pembakaran Alquran di dekat permukiman imigran. Kantor berita TT melaporkan, aksi tersebut dilakukan aktivis sayap kanan dan direkam lalu diunggah ke internet. Tidak lama kemudian, tiga orang ditangkap, karena dianggap menghasut kebencian terhadap kelompok etnik, setelah menendang kitab suci umat Muslim.
Baca juga: 5 Potret Julia Prastini, Dulu Benci Islam Kini Cinta Alquran