Yasmin Ibrahim, pakar media dari Queen Mary University, Inggris, menggambarkan bentuk "swafoto bencana" ini sebagai "elemen voyeurisme diri yang membingungkan di ruang pascabencana."
Baca Juga: Ledakan Lebanon, Ustadz Yusuf Mansur Ingatkan Dzikir Pagi Sore
Sementara di Lebanon, pelabuhan Beirut yang menjadi lokasi bencana masih banyak dikunjungi orang-orang. Tidak sedikit para pengguna media sosial justru mengadikan momen mereka berada di sana dengan ber-swafoto.