Dan tidak bisa kembali ke Tanah Air untuk memakamkan ayahnya, namun ia percaya jika sedang berada di tanah yang diberkahi Allah Azza wa Jalla. Sehingga setiap doa ia berkeyakinan, akan dikabulkan oleh Allah Azza wa Jalla.
"Waktu saya tiga tahun di sana, bapak saya meninggal. Tidak bisa pulang. Sangat berat sekali waktu itu. Doa saya Insya Allah diijabah oleh Allah Shubhanahu wa Taala," lanjutnya.
Baca Juga: Kisah Natalia Iriani Mualaf Setelah Mendalami Alkitab
Bang Onim pun harus tegar berada di sana, demi melanjutkan perjuangan demi membantu kaum muslimin di sana.
"Mereka muslim, kita muslim kita punya kewajiban," tambahnya.
Namun Bang Onim pun pernah melarang relawan-relawan yang ingin membantu perjuangan warga Palestina. Karena tidak begitu saja pejuang Palestina menerima relawan, dan syaratnya cukup sulit.
"Berjuang dengan pejuang Palestina itu hal yang mustahil. Saya belasan tahun tidak diterima, tidak mudah," Bang Onim menambahkan.