Sahijab – Ustadz Fatih Karim menghadirkan Bang Inom, yang dikenal sebagai duta dari Indonesia untuk membantu perjuangan rakyat Palestina. Tidak sedikit kisah mengerikan yang dialaminya, termasuk menjadi sasaran rudal Israel.
Bang Onim memiliki tugas sebagai penyalur bantuan dari Indonesia, yang akan mendistribusikannya kepada warga Palestina yang membutuhkannya.
Pengalamannya tersebut diceritakan kepada Ustadz Fatih karim, yang kemudian diunggah di kanal Youtube Cinta Quran TV.
Baca Juga: Kisah Freddy Budiman, Khatam Alquran 7 Kali Sehari Menjelang Eksekusi
"Saya pernah dijadikan target sebenarnya, rudal Israel. Ditegur. Di sana tegurannya pakai rudal. Dan itu berkali-kali," kata Bang Onim mengawali wawancaranya.
Bang Onim bukanlah setahun atau dua tahun berada di Palestina, tetapi sudah belasan tahun berada di sana. Bahkan, ia menceritakan bagaimana sedihnya ditinggalkan ayahnya saat bertugas.
Dan tidak bisa kembali ke Tanah Air untuk memakamkan ayahnya, namun ia percaya jika sedang berada di tanah yang diberkahi Allah Azza wa Jalla. Sehingga setiap doa ia berkeyakinan, akan dikabulkan oleh Allah Azza wa Jalla.
"Waktu saya tiga tahun di sana, bapak saya meninggal. Tidak bisa pulang. Sangat berat sekali waktu itu. Doa saya Insya Allah diijabah oleh Allah Shubhanahu wa Taala," lanjutnya.
Baca Juga: Kisah Natalia Iriani Mualaf Setelah Mendalami Alkitab
Bang Onim pun harus tegar berada di sana, demi melanjutkan perjuangan demi membantu kaum muslimin di sana.
"Mereka muslim, kita muslim kita punya kewajiban," tambahnya.
Namun Bang Onim pun pernah melarang relawan-relawan yang ingin membantu perjuangan warga Palestina. Karena tidak begitu saja pejuang Palestina menerima relawan, dan syaratnya cukup sulit.
"Berjuang dengan pejuang Palestina itu hal yang mustahil. Saya belasan tahun tidak diterima, tidak mudah," Bang Onim menambahkan.
Meskipun rakyat Palestina hidup dalam ancaman dan serba kekurangan, ternyata bukan uang yang mereka butuhkan. Bang Onim menuturkan, bagaimana doa dan sholat kita yang dipersembahkan untuk mereka sangat dibutuhkan.
"Tidak usah repot-repot mengirim bantuan 50 ribu, 100 ribu. Cukup dengan sujud, ruku, doa itu persembahan yang luar biasa dari Indonesia untuk Palestina," tukasnya.
Banyak warga Palestina jika ditanyakan kabar, maka akan menjawab "Alhamdulillah kami sehat-sehat saja."
Baca Juga: Muslimah Ini Jadi Perempuan Berhijab Pertama di Parlemen Israel
Seperti apa wawancara lengkap antara Ustadz Fatih Karim dan Bang Onim, simak videonya di bawah ini.