Sahijab – Ustadz Abdul Somad atau UAS turut prihatin atas musibah yang dialami Syekh Ali Jaber. Ulama yang lahir di Arab Saudi itu ditikam orang tidak dikenal, saat mengisi kajian atau sedang memberi ceramah di Masjid Falahuddin, Bandar Lampung, Minggu 13 September 2020.
Akibat tikaman tersebut, Syekh Ali Jaber mendapatkan luka di lengannya dan harus mendapatkan 10 jahitan.
UAS berharap dengan kejadian itu, Allah SWT mengangkat derajat Syekh Ali Jaber. “Semoga Allah mengangkat derajat mereka (Syekh Ali Jaber dan Syekh Muhammad Saleh Jaber) امين,” kata UAS, seperti dikutip Sahijab dari unggahannya di Instagram resmi miliknya @ustadzabdulsomad_official.
Baca juga: Cincin Ustadz Abdul Somad Laku Rp30 Juta
Diketahui, Syekh Ali Jaber dan Syekh Muhammad Jaber merupakan saudara kandung.
Di akun Instagram tersebut, UAS mengunggah foto kebersamaan dirinya dengan Syekh Ali Jaber dan Syekh Muhammad Jaber.
UAS mengaku bahwa selama mengenal keduanya, Syekh Ali Jaber dan Syekh Muhammad Jaber merupakan pendakwah yang santun.
Selain itu, UAS menyebut, Syekh Ali dan Syekh Muhammad sama-sama penghafal Alquran dan sama-sama punya akhlak terpuji. "Senang mengenal mereka berdua, hafal al-Qur'an, dakwahnya santun, akhlaq mereka luar biasa," tulisnya.
Seperti diketahui, pendakwah Syekh Ali Jaber mengalami musibah, saat mengisi kajian atau sedang memberi ceramah di Masjid Falahuddin, Bandar Lampung, Minggu 13 September 2020.
Dari tayangan video yang beredar di media sosial, saat Syekh Ali sedang berinteraksi dengan salah seorang santri, tiba-tiba seorang yang tidak dikenal menaiki panggung dan langsung menikamnya.
Selain itu, juga beredar pesan berantai yang berisi, "Sahabat semuanya, mohon doanya untuk syekh Ali Jaber, barusan ada musibah beliau sedang isi kajian di masjid fallahudin, ditusuk orang tak dikenal dan saat sedang di bawa ke rawat inap terdekat. Alhamdulillah beliau mengelak sehingga tidak fatal, Jazakallah".
Baca juga: Syekh Ali Jaber: Alhamdulillah Allah Takdirkan Saya Dapat Musibah