Kendati demikian, kita sebagai umat manusia hanya bisa berikhtiar dengan menjaga kebersihan dan kesucian diri dengan berwudu.
Karena itu, dalam setiap waktu Salat, tangan dan bagian-bagian tubuh yang rentan terpapar virus, akan senantiasa bersih.
“Bangun tidur cuci tangan, sholat subuh wudhu cuci tangan, sholat duha cuci tangan, sholat dzuhur cuci tangan, sholat ashar cuci tangan, sholat maghrib cuci tangan, sholat isya cuci tangan, sholat tahajud cuci tangan, tangan kita bersih steril. Kemudian pula, kuman masuk dari dua jalur. Lobang hidung, lobang mulut. Hidung juga bersih, kenapa istinsyaq, masukkan air walaupun sunah tidak wajib,” tuturnya.
Selain dengan berwudu, UAS menerangkan, bersiwak adalah cara yang tepat untuk menjaga kebersihan mulut dan gigi. Karena, sejatinya manusia hanya bisa berikhtiar, dan hanya diwajibkan takut kepada Allah SWT.
“Kalau tidak berat bagi umatku aku suruh bersiwak, tangan bersih, hidung bersih, mulut bersih, lalu berserah diri kepada Allah SWT, habiskan takut kepada Allah agar tidak tersisa lagi bagi makhluk Allah, semua ini ciptaan Allah,” kata UAS. (asp)