REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustadz Yayan Kusdiana (40) adalah pengajar di Rumah Tahfidz Sirojul Qori yang berada di Desa Karangpawitan, Kecamatan Padaherang, Pangandaran, Jawa Barat. Sekilas, Ustaz Yayan, panggilannya, nampak seperti lelaki pada umumnya.
Namun, siapa sangka, pria asli Desa Karangpawitan ini merupakan sosok yang sangat inspiratif karena selain menjadi pengajar di rumah tahfidz, ia juga menjadi guru ngaji bagi anak-anak jalanan.
Kisahnya mengajar ngaji anak-anak jalanan dimulai pada 2015 silam. Ketika itu sebelum Rumah Tahfidz Sirojul Qori yang terlebih dahulu merupakan Madrasah itu berdiri, ia kerap bertemu dengan anak-anak jalanan dari berbagai latar belakang nongkrong-nongkrong di pos ronda dekat tempat tinggalnya.
Melihat mereka yang hampir tak memiliki masa depan sebab hanya bermain bahkan kerap mengkonsumsi obat-obatan terlarang itu hati Ustaz Yayan pun tergerak. Ia memutuskan untuk mendekati anak-anak tersebut dan berbaur dengan mereka.
Baca juga: Doa Ketika Terbangun Tengah Malam
Mula-mula, Ustadz Yayan sering membelikan mereka kopi dan mengajak ngobrol. Semua itu ia lakukan agar dekat dengan mereka. Sebab, jika ia langsung mendakwahi anak-anak tersebut, mereka akan segan kepadanya.
Dari pos ronda, Ustaz Yayan kemudian mengajak mereka ke masjid. Karena sikapnya itu, ditambah Ustaz Yayan yang dikenal sebagai tokoh agama di kampungnya, membuat anak-anak jalanan itu mulai menaruh perhatian kepadanya. Bahkan, lambat laun, mereka mulai meminta untuk diajari mengaji.
Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.