Nasser sendiri merupakan salah satu mak comblang dengan pengikut aktif lebih dari 10 ribu di Twitter. Ia menggunakan Twitter untuk membantu para lajang Saudi menemukan jodoh mereka dengan membuat semacam profil kencan.
"Saya meminta pelanggan saya memberikan informasi pribadi yang terperinci, seperti usia mereka, tinggi badan mereka, permintaan khusus mereka tentang apa yang paling mereka sukai dari seorang pasangan, dan sebagainya," ujar Nasser.
Kemudian Nasser akan membuat tweet yang mencantumkan informasi tersebut. Selanjutnya, mereka yang tertarik akan mengirimkan pesan pribadi. Tahap selanjutnya ia akan mengaturnya melalui saluran khusus untuk pembicaraan lebih lanjut.
“Jika saya menerima detail satu klien yang menurut saya cocok dengan yang lain, saya juga dapat mengaturnya secara langsung, melalui siapa pun yang mereka minta untuk mewakili mereka dalam diskusi. Untuk perempuan, biasanya orang tua atau wali, untuk laki-laki, biasanya ibu, saudara perempuan, atau bibi mereka," kata Nasser.
Nasser mengungkapkan, dalam 20 tahun pekerjaannya sebagai mak comblang, dia menjodohkan lebih dari 300 pasangan yang berhasil menikah dan masih menikmati hubungan mereka. "Pernikahan adalah memberi dan menerima, mendengarkan dan memahami dan menerapkan apa yang Anda pelajari tentang satu sama lain. Menavigasi di sekitar situasi sulit, mendengarkan keluhan dan harapan orang lain, tetapi juga menghormati batasan orang lain dan membuat pengorbanan," jelasnya.
Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.