"Berteduh mengisi waktu dengan membaca Alquran," ujarnya, saat ditemui di Kantor LAZ Al-Hilal di Jalan Gegerkalong, Kota Bandung, Rabu.
Menurutnya, kemampuan membaca Alquran didapatkannya dari pengajaran yang diberikan oleh orang tuanya. Bahkan, ia menuturkan sempat mengenyam pendidikan di pesantren, namun cenderung nakal dalam pergaulan sehari-hari.
"Bapak yang ngajarin (membaca Alquran), (di) pesantren dulu nakal. Sekarang, ingin hidup tenang di pesantren," ujarnya.
Akbar mengatakan, selalu membawa Alquran di mana pun dan kapan pun. "Selalu bawa Alquran, meski gimana penampilan, yang penting enggak boleh lupa ibadah. Itu pelajaran keluarga," katanya.
Terkait keberadaannya di Bandung, ia mengaku tidak dapat memastikan sampai kapan berada di Kota Bandung. "Saya belajar membaca Alquran sejak kecil," ungkapnya.