Sahijab – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta agar seluruh umat beragama tak meragukan vaksin. Menurutnya, vaksin yang diupayakan oleh pemerintah merupakan bagian ikhtiar dari pemerintah agar warganya terbebas dari pandemi Covid-19.
Menag meminta seluruh umat, terutama Muslim agar bersedia divaksin juga sudah tiba gilirannya. Sebab Komisi Fatwa sudah menyatakan bahwa vaksin tersebut halal dan suci.
"Ini adalah ikhtiar dari pemerintah dan bentuk wujud cinta pemerintah kepada warga negaranya, dan Alhamdulullah hari ini sudah datang kembali kurang lebih 15 juta dosis vaksin," kata Menag dalam tayangan Breaking News tvOne, dan dikutip Sahijab dari VIVA.co.id, Selasa 12 Januari 2021.
Baca juga: MUI Pastikan Vaksin Sinovac Halal dan Suci
Fatwa halal dan suci soal vaksin produksi Sinovac dikeluarkan dengan beberapa pertimbangan, yaitu pertama vaksin ini tidak memanfaatkan intifak babi, bahan yang tercemar babi dan turunannya. Kedua, vaksin ini tidak memanfaatkan bagian tubuh manusia. Ketiga, vaksin tidak bersentuhan dengan najis muthawasito tetapi sudah dilakukan penyucian secara syari. Keempat menggunakan fasilitas yang suci dan hanya digunakan untuk produk vaksin COVID-19, artinya vaksin ini boleh digunakan untuk seluruh umat Islam selama terjamin keamanannya menurut ahli yang kredibel dan kompeten.
"Saya mengajak kepada seluruh umat beragama yang ada di seluruh Indonesia saya mengingatkan bahwa semua agama tanpa terkecuali mengajarkan kita untuk saling melindungi, mengajarkan kita untuk saling melindungi satu sama lain, dan vaksin ini bagian dari upaya menjalankan ajaran agama tersebut," ujar Menag.