REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Anggoro Pramudya
Memutuskan mualaf dan menjadi seorang Muslim membuat gelandang tengah Manchester United (MU), Paul Pogba merasakan kedamaian secara batin. Bahkan, dalam pernyataanya, Pogba mengaku kehidupannya saat ini berjalan dengan baik.
Dalam sebuah wawancara menarik dengan "The Times Life Times" beberapa waktu lalu, pesepak bola berkebangsaan Prancis mengeklaim baru mulai tertarik mendalami ajaran agama Islam setelah dewasa. Meski sang ibu mempraktikan Islam yang taat, ketiga anaknya tidak dibesarkan secara konservatif, dalam konteks agama.
Baca Juga: Wanita Dayak Atilla Sofeana Memilih Menjadi Mualaf
Pogba mulai tertarik pada agama Islam dan memperdalam keyakinannya justru bukan di dalam pangkuan sang ibu. Faktor lain, yakni lingkunganlah yang membuat Pogba tumbuh sebagai penganut kepercayaan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam tersebut.
Setelah melewati masa-masa sulit saat berusia 20 tahun, ia dengan percaya diri menambatkan pilihannya menjadi seorang Muslim yang taat. "Ini adalah perubahan yang bagus dalam kehidupan saya, karena saya tidak lahir sebagai seorang Muslim meskipun ibu saya adalah seorang Muslim. Saya tumbuh seperti itu, terima kasih kepada semuanya," kata Pogba dalam pernyataan tersebut.
Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.