"Tugas membersihkan Kabah dibagi dalam beberapa tahapan. Pertama adalah membersihkan bagian depan Kabah, termasuk membersihkan debu dan kotoran burung. Lalu mengepel seluruh teras dan bagian depan Kabah, termasuk membersihkan Kiswa (penutup) Kabah, juga seluruh bagian dinding. Lalu membersihkan pintu Kabah bagian dalam, menggunakan handuk basah. Lalu menyemprotkan air dan kembali dibersihkan. Setelah itu bagian terakhirnya adalah pengeringan," ujar Muhammad Al-Jabri sambil menambahkan, seluruh tahap tersebut diselesaikan hanya dalam waktu tak sampai 40 menit.
Al-Jabri mengatakan, pekerjaan pembersihan dilakukan oleh tim teknis Saudi yang dibentuk khusus untuk menggunakan perangkat terbaru dan mesin modern yang disediakan oleh kepresidenan sehingga dapat menjaga kualitas dan keamanan marmer, menghilangkan kotoran, dan menjaga kebersihan marmer Kabah pada khususnya, dan Masjidil Haram pada umumnya.
Al-Jabri mengatakan bahwa layanan dan upaya ini datang dan melaksanakan pekerjaannya dengan arahan dari Syekh Abdul Rahman Al-Sudais, Kepala Presidensi.