Sahijab – Noor Alexandria Abukaram adalah seorang pelari muslimah, yang juga mengenakan hijab saat berlomba mewakiliki sekolahnya. Namun, bagi wanita yang tinggal di Ohio, Amerika Serikat ini pernah mendapatkan perlakukan yang tidak menyenangkan.
Dikutip Sahijab dari Runners World, pada 19 Oktober 2019 lalu, Abukaram berkompetisi di perlombaan lintas negara distrik Ohio untuk timnya, Sylvania Northview High School.
Ketika dia melewati garis finis dengan personal best 5K di 22:22, dia sangat senang dan langsung pergi ke papan hasil untuk merayakan bersama timnya. Saat menelusuri nama-nama pesaing, dia melihat waktunya tidak termasuk dalam klasemen.
Bingung, dia bertanya kepada rekan satu timnya apa yang terjadi. Mereka memberi tahu dia bahwa dia didiskualifikasi karena hijabnya. Di mana ia selalu memakai penutup kepala yang dikenakan oleh wanita Muslimah di mana pun berada.
"Saya menjadi kosong," kata Abukaram.
Tumbuh di Sylvania, Ohio, gadis berusia 17 tahun ini telah berpartisipasi dalam olahraga hampir sepanjang hidupnya. Kedua orangtuanya juga pelari. Abukaram mulai mencalonkan diri selama tahun pertamanya di sekolah menengah. Selama bertahun-tahun, olahraga lari telah memberikan jalan keluar bagi kesehatan mentalnya.